
MATERI EKONOMI SMA/MA
SMA NEGERI 1 PURIALA

BAB. 1 MASALAH EKONOMI
F. Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi merupakan kumpulan unsur atau komponen yang saling berhubungan. Komponen-komponen yang membentuk sistem ekonomi adalah lembaga ekonomi yang ada di masyarakat. Lembaga ekonomi diartikan sebagai bentuk prosedur yang telah mantap dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang bersifat material. Kumpulan lembaga ekonomi itu disebut sistem perekonomian.
b. Sistem Ekonomi Pasar/Liberal
1) Sistem ekonomi pasar atau liberal adalah sistem ekonomi yang menghendaki pengelolaan dan
pemanfaatan sumber-sumber daya di dalam perekonomian yang dilakukan oleh individu atau
perseorangan dan bebas dari campur tangan pemerintah.
2) Ciri-cirinya:
a) Setiap individu mempunyai kebebasan yang luas dalam kegiatan perekonomian
b) Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar atau mekanisme harga
c) Pertanggung jawaban perekonomian dilakukan secara individual sehingga melahirkan paham
individualisme
d) Hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi adalah hak miliki perorangan dan dijamin sepenuhnya
oleh negara.
e) Peranan modal (kapital) sangat menenetukan bagi individu untuk menguasaisumber ekonomi sehingga
dapat meningkatkan efisiensi
3) Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar/Liberal
a) Kualitas barang terjamin karena diantara produsen berupaya menghasilkan barang yang baik agar
dapat memenangkan persaingan dengan produsen lain
b) Kreativitas individu meningkat
c) Pelayanan terhadap konsumen akan meningkat
4) Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional
a) Persaingan bebas yang terjadi menimbulkan adanya pihak yang menang dan pihak yang kalah.
b) Adanya tekad memenangkan persaingan dengan tindakan yang kurang sehat.
1. Pengertian Sistem Ekonomi
2. Fungsi Sistem Ekonomi
a. Menyediakan sarana pendorong untuk melakukan produksi
b. Menyediakan cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu dalam perekonomian
c. Menciptakan mekanisme tertentu agar pembagian hasil produksi di antara anggota masyarakat dapat
terlaksana dengan baik.
3. Macam-macam Sistem Ekonomi
1) Sistem ekonomi tradisional adalah sistem perekonomian yang didasarkan tradisi, adat istiadat, atau
kebiasaan dari masyarakat bersangkutan.
2) Ciri-cirinya:
a) Aturan-aturan meliputi tradisi, adat istiadat, kebiasaan
b) Kehidupan relatif sederhana dan tradisional
c) Kehidupan sosial, kekeluargaan dan gotong royong masih sangat dominan
d)Tujuan memenuhi kebutuhan minimumPenguasaan teknik produksi masih minim
3) Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional
a) Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, bahkan hubungan diantara individu sangat erat
b) Masyarakat merasa cukup aman karena tidak da beban berat yang harus dipikul
c) Tidak mementingkan diri sendiri
4) Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional
a) Teknologi yang digunakan terkesan amat sederhana dan tradisional sehingga efisiensi dan
produktivitas masih sangat rendah.
b) Tidak adanya peersaingan antara individu di masyarakat menyebabkan tidak adanya prestasi individu
yang dapat dibanggakan dan kualitas barang kurang terjamin
a. Sistem Ekonomi Tradisional
1) Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan ekonomi dilakukan oleh
pemerintah secara terpusat.
2) Ciri-cirinya:
a) Semua persoalan organisasi ekonomi dipecahkan melalaui perencanaan pemerintah pusat
b) Kegiatan yang meliputi produksi, distribusi dan konsumsi diatur oleh negara
c) Alat-alat produksi dimiliki oleh negara dan hak milik pribadi tidak ada.
3) Kelebihan Sistem Ekonomi Terpusat/komando
a) Organisasinya sederhana, pemerintah pusat dapat mengatur kegiatan ekonomi secara keseluruhan
b) Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi lebih merata
c) Krisis ekonomi jarang terjadi karena semua kegiatan ekonomi dilakukan melalui perencanaan terpusat
dan pengendaliannya dilakukan oleh pemerintah pusat.
4) Kekurangan Sistem Ekonomi Terpusat/Komando
a) Individu tidak memiliki kebebasan dalam berusaha
b) Masyarakat tidak dapat mengembangkan kreativitasnya karena tidak memiliki kebebasan
c) Jalur birokrasi yang panjang mempersulit proses pengambilan keputusan.
c. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando
1) Sistem ekonomi campuran adalah sistem perekonomi yang menggabungkan sistem ekonomi pasar
dengan sistem ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi campuran , persoalan organisasi ekonomi
sebagian dipecahkan melalui mekanisme pasar dan sebagian lagi dipecahkan melalui perencanaan
pemerintah pusat.
2) Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
a) Hak milik individu atas alat-alat produksi diakui meskipun ada pembatasan
b) Kebebasan untuk berusaha tetap ada sehingga individu dapat mengembangkan inisiatif dan
kreativitasnya
c) Kepentingan umum lebih diutamakan
d) Persaingan dapat dibatasi dan pengusaha lemah dapat mengembangkan dan meneruskan usahanya
karena mendapat perlindungan dari pemerintah.
3) Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
a) Sulit untuk menentukan batas wilayah antara kebiatan ekonomi yang diatur oleh negara dan yang boleh
ditentukan oleh mekanisme pasar sehingga kadang-kadang campur tangan pemerintah terlalu jauh.
b) Pemerintah akan mengalami kesulitan dalam menentukan batas nilai alat produksi dan kekayaan yang
bisa dimiliki oleh individu.
d. Sistem Ekonomi Campuran
e. Sistem Ekonomi Indonesia
1) Pada dasarnya Indonesia menganut sistem ekonomi campuran namun berbeda dengan yang lainnya.
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia berdasarkan Demokrasi Ekonomi atau Ekonomi Pancasila
sebagaimana tertulis jelas dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
2) Ciri-ciri Sistem Ekonomi Indonesia sebagai berikut.
a) Negara memiliki peranan yang penting tetapi tidak dominan, demikian juga dengan peranan swasta
yang dianggap sama pentingnya.
c) Berdasarkan kekeluargaan sehingga sistem ekonomi Indonesia tidak didominasi oleh modal dan buruh.
d) Masyarakat memiliki peranan yang penting dalam berproduksi dimana produksi dikerjakan oleh semua
dan dibawah pimpinan atau pengawasan anggota-anggota masyarakat.
e) Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara untuk kesejahteraan
rakyat.
![]() |
---|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |